Pansus …. Bang Sianturi Vs Bang Poltak

Pada suatu hari ada seseorang bernama Sianturi, dia baru saja datang dari Medan. Si Sianturi ini bermimpi menjadi orang kaya ketika datang ke Ibukota.Keahlian Sianturi adalah di bidang keuangan, tapi berhubung semua lowongan di bank telah penuh maka dia membuat Bank sendiri yaitu Bank Sianturi.

Bank Sianturi dijalankannya dengan cara beroperasi kerumah-rumah. Si Sianturi selalu berkoar-koar, ” siapa yang mau menyimpan uangnya di Bank saya pasti akan untung besar “. Akhirnya berbondong-bondong lah semua orang menyimpan uangnya di Bank Sianturi ini.

Bulan pertama, setiap orang yang menyimpan 10 ribu akan mendapatkan 1 baskom plastik …. wah ibu-ibu  seneng banget karena mereka berharap bahwa di bulan ke 12 pasti akan mendapatkan TV atau Kulkas.

Nah, tersebutlah seorang bernama Poltak yang juga tergiur dengan iming-iming si Sianturi ini. Poltak hanya punya uang 100 ribu, itu juga hasil mengumpulkan selama 1 tahun. Tapi melihat hadiah-hadiah yang diberikan oleh Bank Sianturi, akhirnya semua hartanya itu diserahkan pada si Sianturi.

Bulan pertama hadiah untuk si Poltak adalah 1 buah panci, diapun bersabar, mungkin belum aja pikirnya. Bulan kedua, 1 panci lagi, demikian juga bulan ke 3 sampai ke 5, akhirnya habislah kesabaran Poltak.

Datanglah si Poltak kerumah Sianturi :

Poltak  : Hei, Sianturi apanya kau ini berbulan-bulan hadiah panci  saja yang kau kasih ke aku.

Sianturi : Lho, gimana sih Bang Poltak ini memang kan kita sedang dalam masa Pansus

Poltak : Pansus…Pansus kau bilang …. memangnya kau anggota DPR

Poltak : SD saja kau tak tamat sombong amat kau Pansus segala

Sianturi : Hei, jangan kau menghina aku ya memang kita sedang masa Pansus sekarang… kenapa kau bilang aku tak lulus SD… kurang ajar amat kau.

Karena Si Sianturi marah mendengar kata-kata Poltak akhirnya mereka berkelahi dengan serunya. Karena perkelahian itu begitu seru, sampai kepala keduanya benjol dan mata bengkak-bengkak, maka datanglah Pak RT bersama petugas kepolisian. Akhirnya mereka berdua digiring ke kantor polisi.

Polisi : Kenapa bapak-bapak berdua ini berkelahi sampai seperti ini, apa masalahnya ?

Poltak : Si Sianturi ini pak, saat saya protes tentang hadiah dari Bank miliknya dia malah sombong bilang masa Pansus … Pansus padahal kutaunya dia tak lulus SD

Sianturi : Hah apa kau bilang …. kuhajar kau nanti … memang ini masa Pansus di Bank Sianturi …

Polisi : Tenang… tenang tolong Pak Sianturi terangkan apa maksudnya itu.

Sianturi : Begini pak, memang satu tahun ini di Bank Sianturi sedang masa Pansus pak…

Poltak : Tu kan Pansus lagi…. emang fraksi apa kamu Sianturi !

Sianturi : Dasar Poltak …. Pansus ini nggak ada hubungannya sama DPR

Poltak : lalu apa maksud kau Pansus…. Pansus itu ?

Sianturi : Maksudku hadiah tabungan selama 1 tahun ini adalah Panci Susun alias Pansus…. jadi kan sudah kucicil tiap bulan 1 panci .

Poltak : aduhhhh….. ?!#^?/!

Polisi : ( hmmm…. benjol gara-gara PANSUS = panci susun ) 🙂 🙂

9 responses to “Pansus …. Bang Sianturi Vs Bang Poltak

  1. yang banyak dapat makan ya para koruptor … iya kan kalo rakyatnya ada yang makan kapuk, obat nyamuk, kerikil, tanah, sabun ini beneran lho… ada tayangannya di TransTv tgl 31 maret siang … itu yg makan anak-anak kecil yang sebagian merupakan anak-anak gizi buruk.. sangking ngga ada yang buat mereka kenyang… cemilan atau yang lainnya…kasian kan

  2. Idenya yang kreatif aja, jangan kritik posting orang lain kecuali lo ngerasa lo manusia paling bener. Kalo ngebahas cracker, masih banyak banget orang yang ngebahas jebol website dibanding cuma perakan bill warnet. Toh posting di bosgentong hanya secuil kecil dari artikel-artikel yang beredaran di internet.
    Lagian itu juga buat nambah pengetahuan dan supaya bisa ada pencegahan…
    So, “MUAK” gw dnger Loe Ngnceh!!!!!

  3. Kalo lu bkn pengentut (eh maksud gw PENGECUT) lo approve nih koment, liat tuh koment lu di bosgentong, muncul semua kan? Kalo lo gak munculin nih koment, lu cuma pengecut belaka yang sok belaga NGOMONG BESAR. Gue tunggu.
    Sorry nih sebelumnya..:)

  4. Terima kasih atas semua PUJIAN-NYA KATA-KATA YANG BEGITU INDAH DAN PUITIS saya sangat terharu dan tersanjung walaupun saya tidak kenal anda.

    1. Yg bahas artikel kyk gitu mang banyak tp saya ngga punya waktu untuk koment ke semua
    2. Klo muak ya ngga usah dibaca ( emang gua nyuruh loe baca)
    3. Gua males buka blog ini, udah lama nggak tak update jadi lama nampilin PUISIMU ITU karena baru hari ini 29 Juni 2010 gua iseng buka blog-gua.
    4. DAN MEMANG GUE DAN KELUARGA GUE MAKAN SEHARI-HARI DARI DUIT PERAK-AN BILLING WARNET , BUKAN MENGEMIS, ATO NGAMEN… DAN MODAL USAHA BUKAN NGUTANG DARI PEMERINTAH, ATO WARISAN ORANG TUA….
    SATU PERAK AMAT BERHARGA … KLO BAGI KAMU ORANG KAYA MUNGKIN ITU CUMA UANG BUAT PENGAMEN DOANG. JANGAN MEREMEHKAN JERIH PAYAH DAN TETESAN KERINGAT ORANG LAIN. LOE TAU CARI KERJA AJA SEKARANG MESTI NYOGOK, APA MESTI JADI PERAMPOK ATAU MALING BARU TERHORMAT DI MATA ANDA ????
    KALO NDAK SUKA DENGAN PROTES SAYA TERHADAP ARTIKEL ITU, TOLONG TUTUP MULUT, KARENA SAYA JUGA BERHAK PROTES ATAS CARA-CARA YG MERUGIKAN BAGI PEKERJAAN SAYA YANG BAGI KAMU ITU PEKERJAAN REMEH KARENA CUMA MENGHASILKAN DUIT SEPERAK-DUA PERAK. TAPI YANG GUA YAKIN APA YANG GUA HASILKAN LEBIH DIPANDANG OLEH TUHAN, DARIPADA PENGHASILAN JUTAAN TP DARI KORUPSI ATAU MENIPU ORANG LAIN.

  5. en gua tambahin ya… Bosgentongs aja fine-fine aja nerima protes gua … lha elo siapa kok marah-marah… masalah ide kreatif itu mah urusan gua.. otak-otak gua… lha kamu ndiri emang nyiptain apa … udah diakui ama dunia internasional nggak karyamu kyk yg nyiptain facebook… wong sesama krocok aja ngomong seenaknya di blog orang… kecuali postingan kamu yg aku kritik….

Leave a comment